Buletin - Pep Guardiola untuk pertama kalinya memimpin Manchester City untuk menembus semifinal Liga Champions. Dia sangat senang dengan prestasi itu.
Comeback Man City untuk mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di Taman Signal Iduna di leg kedua putaran perempat final Liga Champions pada Kamis (15/4/2021) SDM pagi hari. Warga yang ditinggalkan sebelumnya melalui gol dari Jude Bellingham.
Mereka kemudian bangkit untuk membalikkan negara berkat penalti Riyad Mahrez dan gol dari Phil Foden. Hasil ini membuat Agregat Superior Manchester Blue 4-2 dari Die Borussen setelah kaki pertama juga menang dengan skor serupa.
Man City memastikan semifinal untuk bertemu Paris Saint-Germain. Pep Guardiola akhirnya mampu membawa Man City untuk menembus empat teratas Liga Champions.
Sebelumnya, Man City sejak dijelajahi oleh Guardiola pada tahun 2016 tidak pernah menyentuh semifinal Liga Champions. Pada musim 2016/2017, pekerjaan Man City berhenti dalam 16 tahun terakhir.
Sementara itu, tiga musim ke depan pada 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020 langkah berturut-turut, Man City di Liga Champions dengan Guardiola hanya perempat final. Ini adalah kota manusia kedua yang maju sampai semifinal di Liga Champions.
Mereka pertama kali melakukannya pada 2015/2016. Pada saat itu, Man City tersebar oleh Manuel Pellegrini.
Guardiola sangat senang dengan pencapaian ini. Manajer Spanyol sekarang bertekad untuk melahirkan City untuk merangkul trofi telinga besar untuk pertama kalinya.
"Saya sangat senang dengan klub, pemilik, dan pendukung. Ini adalah kedua kalinya klub mencapai semifinal. Ini memang bukan sejarah untuk, tetapi kami mencoba membangunnya," kata Guardiola
"Saya sangat senang berada di semifinal, menjadi salah satu dari empat tim terbaik di Eropa. Kami akan bertarung dengan tim besar dan kuat. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik," jelasnya.
Dibaca Juga : Inilah Peserta Semifinal Liga Champions
0 komentar:
Posting Komentar