BandarBola - Meskipun mendominasi Inggris, Manchester City belum menaklukkan Eropa. Pep Guardiola bersikeras, City tidak perlu memenangkan Liga Champions untuk paralel dengan klub elit.
Reputasi yang berkedip mulai mendapatkan kota sejak 10 tahun yang lalu. Dimulai dengan keberhasilannya melalui puncak Liga Premier dan memenangkan gelar pertama Liga Premier pada 2011/12.
Warga semakin dominan setelah kedatangan Guardiola pada 2016. Manajer Spanyol membawa City untuk memenangkan enam gelar dalam empat musim pertamanya, termasuk treble domestik pada 2018/19.
Namun demikian, kiprah Manchester City di Liga Champions belum mentereng. Laju terbaik si Biru Langit hanyalah sekali semifinal, yang dicapai pada 2015/16 saat masih dibesut Manuel Pellegrini.
Alhasil tidak sedikit yang menganggap City belum layak disebut klub top Eropa. Manajer City Guardiola meyakini pencapaian timnya selama ini sudah membuat mereka layak diganjar predikat itu.
"Kami telah menjadi klub besar, tetapi tentu saja semua orang di sini ingin mencoba melakukan yang lebih baik daripada sebelumnya dalam kompetisi ini tanpa sejarah dan terutama karena kita bersama," kata Guardiola
Di era Guardiola, Man City selalu jatuh dalam delapan terakhir. Musim ini, City akan mencoba memecahkan rekor buruk ketika mereka ditantang oleh Bundesliga Club, Borussia Dortmund. Kaki pertama duel ini diadakan di Stadion Etihad pada hari Rabu (7/4) WIB pagi.
"Fakta yang ingin kita lakukan. Pada akhirnya ini adalah pertandingan sepak bola 11 melawan 11, dan kita akan melakukannya sebaik mungkin," lanjut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich.
"Kami menganalisis Borussia Dortmund sebagai sebuah kelompok, sebagai sebuah tim. Saya ingin bermain untuk mencoba memenangkan pertandingan," Guardiola langsung menjelang pertandingan Manchester City melawan Dortmund.

0 komentar:
Posting Komentar