Agentbola - Son Heung-min menerima serangan rasial di media sosial setelah kekalahan Tottenham Hotspur dari Manchester United. Lilywhite sangat marah dengan tindakan.
Tottenham menyerah 1-3 ketika menghibur Mu di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (11/4/2021), pada minggu ke-30 Liga Premier. Tim rumahan dirobohkan setelah menjadi lebih unggul.
Tottenham memimpin 1-0 sampai babak pertama berakhir berkat gol Son di menit ke-40. Mu membalikkan keadaan di babak kedua dan mencetak tiga gol yang disumbangkan oleh Fred, Edinson Cavani dan Mason Greenwood.
Pertandingan ini juga ditandai oleh insiden gol Dianiran Cavani pada menit ke-33. Tujuan Striker MU dibatalkan karena Scott McTomomay dianggap melanggar Son Heung-min pertama.
Sorotan sibuk mengarah ke Son karena pemain Korea Selatan dianggap bereaksi berlebihan. Dia tumbuh cukup lama di lapangan sambil memegang wajahnya, meskipun kontak yang dibuat oleh McTomomay tidak terlalu parah.
Akibatnya, Son adalah target penggemar MU di media sosial. Pemain berusia 28 tahun itu dianggap curang dan sengaja bertindak kesakitan di lapangan sehingga tujuan Cavani tidak diizinkan.
Beberapa penggemar individu yang tidak bertanggung jawab bahkan bertindak lebih lanjut, yaitu dengan menghina son rasial. son diberi label sebagai seniman K-Pop yang hanya bisa bernyanyi dan menari.
Tidak sedikit juga yang mengejek son dengan kata-kata 'DVD'. Penghinaan rasis ini mengacu pada stereotip Asia yang menjual banyak kaset DVD di pasar kios di London, Inggris.
Serangan rasial kepada Son Hueng-min menerima tanggapan keras dari Tottenham. Lilywhite mengutuk tindakan itu dan berjanji untuk menyelidiki kasus ini dengan otoritas Liga Premier.
"Pertandingan lain dan pelecehan rasial yang lebih menjijikkan diderita oleh salah satu pemain kami. Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan sekarang kami akan melakukan ulasan lengkap dengan Liga Premier untuk menentukan tindakan paling efektif. Kami mendukung Anda, Sonny, "Tottenham Hotspur menulis di akun Twitter Club pada Senin (12/4).
Another matchday and more abhorrent racial abuse suffered by one of our players. This has again been reported to the platforms and we shall now undertake a full review alongside the Premier League to determine the most effective action moving forward.
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) April 11, 2021
We stand with you, Sonny. pic.twitter.com/fNBpSykJJo
0 komentar:
Posting Komentar